Kita mungkin telah menemukan saran untuk “mencintai diri sendiri”. Tapi apakah kita tahu apa artinya sebenarnya?
Tentu saja, itu dimulai dengan menjaga kesehatan kita, tetapi tidak hanya mencakup aspek fisik kesehatan. Kita juga harus menjaga kesehatan mental kita dengan baik.
Kesehatan mental adalah bagian penting dari hidup sehat; Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Peringatan hari ini tentu memiliki tujuan, yaitu kesadaran tentang kesehatan mental dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Jadi, apa yang tercakup dalam kesejahteraan mental? Menurut WHO, kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan di mana seorang individu mampu :
- Percaya diri dengan kemampuannya
- Mengatasi tekanan dan stres yang dihadapi setiap hari
- Bekerja secara produktif
- Berkontribusi aktif terhadap lingkungan atau komunitasnya
Kondisi apa yang masuk dalam kategori masalah kesehatan mental? Ada istilah tekanan mental; Ini adalah perasaan yang dialami oleh seseorang ketika dihadapkan dengan situasi yang menyebabkan ketidaknyamanan, misalnya:
- Pengangguran
- Kesulitan keuangan
- Beban kerja yang tinggi
- Stres dari sekolah
- Hubungan interpersonal yang buruk, dll.
Situasi ini dapat memicu perasaan seperti kesedihan, kekecewaan, rasa bersalah, pesimisme, kemarahan, kebencian, dll. Perasaan ini terhitung wajar, terutama ketika dipicu oleh situasi yang tidak kita antisipasi atau berada di luar kendali kita.
Tekanan mental dapat menjadi kesempatan bagi individu untuk melatih keterampilan pemecahan masalah mereka. Ketika seseorang mampu mengatasi kondisi yang tidak nyaman ini dan berhasil mengembangkan dirinya secara positif, maka orang tersebut cenderung mengalami perkembangan emosional dan mental yang positif.
Ada juga istilah gangguan mental,yang merupakan suatu kondisi di mana otak mengalami masalah yang menyebabkan seseorang tidak dapat hidup dengan baik, misalnya:
- Kesulitan tidur
- Mengunci diri di sebuah ruangan dan menolak untuk mengambil bagian dalam kegiatan
- Gangguan makan ekstrem
- Menghindari hubungan sosial
- Pikiran menyakiti diri sendiri
Kondisi ini kemungkinan memerlukan diagnosis dan pengobatan, yang dilakukan oleh para profesional seperti psikiater dan psikolog.
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental yang baik?
1. Masukkan kebiasaan perawatan diri ke dalam rutinitas harian Anda
Anda dapat berlatih teknik perawatan diri, yang merupakan serangkaian tindakan fisik, emosional, atau spiritual yang mencerminkan bagaimana kita merawat diri kita sendiri. Perawatan diri tidaklah egois, tetapi cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang optimal.
Perawatan diri dapat membantu kita mengatasi stres, kecemasan, dan bahkan kemarahan. Mengambil bagian dalam kegiatan yang Anda sukai secara teratur, terutama dengan orang lain, dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis kita.
2. Melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk perbaikan diri
Sadarilah bahwa masalah ada untuk dipecahkan, bukan untuk dihindari (respon menghindari). Juga memahami bahwa beberapa masalah tidak dapat diselesaikan dengan segera, dan membutuhkan ketahanan dan kesabaran.
3. Jangan memberi label atau mendiagnosis diri sendiri
Mirip dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga merupakan kebutuhan dasar yang akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Percaya diri pada diri sendiri, identifikasi situasi dan emosi yang dipicunya. Memiliki rencana yang dipikirkan dengan baik dan jalankan dengan kemampuan terbaik Anda.
Jika Anda mengalami emosi negatif yang berkepanjangan, disarankan agar Anda berbagi pikiran dengan orang yang Dicintai. Terkadang, melepaskan masalah dari hati Anda dapat membantu beralih dari pikiran dan emosi negatif yang tersisa.
Anda hanya hidup sekali jadi rangkullah perjalanan ini dan jalani hidup sepenuhnya. Tetap sehat!
Klik di siniuntuk membaca lebih banyak posting kesehatan di blog Sunrider.
