Apakah Anda sering merasa lelah? Apakah rambut Anda rapuh, kuku Anda lemah, atau penglihatan Anda buruk? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami kekurangan asupan nutrisi. Terlepas dari semua upaya kita untuk makan makanan yang seimbang dan bergizi, dan berolahraga secara teratur, ada pilihan gaya hidup tertentu yang kita buat yang mengurangi asupan nutrisi tubuh kita. Mari kita lihat apa itu.
Kebiasaan yang Mengurangi Asupan Gizi
1. Mengkonsumsi makanan olahan
Makanan yang mengandung gula rafinasi atau tepung olahan termasuk dalam makanan olahan. Dan mengapa makanan olahan begitu buruk bagi kita?
Karena mereka kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh kita untuk berfungsi optimal karena sebagian besar nutrisi dari makanan olahan dihilangkan. Tanpa nutrisi yang tepat, tubuh mungkin mulai tidak berfungsi. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi makanan olahan dalam jumlah sedang untuk asupan nutrisi yang optimal. Sebagai gantinya, pilihlah bahan-bahan segar dan konsumsi suplemen herbal, seperti NuPlus, untuk memastikan Anda memenuhi asupan nutrisi harian yang dibutuhkan.
Penuhi kebutuhan nutrisimu dengan NuPlus®. Diperkaya dengan nutrisi penting, karbohidrat kompleks, asam lemak omega-3, vitamin, bioflavonoid, dan asam amino. NuPlus® adalah suplemen nabati yang ideal, rendah kalori, lemak, dan kolesterol. Campurkan dalam air atau taburkan pada makanan untuk meningkatkan kebutuhan asupan nutrisi harian Anda.
2. Konsumsi alkohol yang berlebihan
Peminum berat meningkatkan risiko sirosis, serta kanker mulut dan kerongkongan. Selain itu, alkohol bersifat diuretik, menyebabkan hilangnya vitamin B kompleks dan vitamin C yang larut dalam air. Alkohol juga mengiritasi lambung dan dapat mengurangi nafsu makan, sehingga sulit bagi peminum berat untuk mendapatkan nutrisi penting lainnya.
Minum alkohol secukupnya dan konsumsi makanan yang kaya vitamin B dan C seperti biji-bijian, ragi nutrisi, sayuran berdaun hijau dan buah-buahan untuk mengisinya kembali ke dalam sistem Anda.
3.Merokok
Selain meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, pernapasan, dan pencernaan, banyak penelitian menemukan bahwa perokok memiliki 30 persen lebih sedikit vitamin C daripada bukan perokok.
Selain berpantang produk tembakau, perokok harus memasukkan makanan yang kaya vitamin C, E, dan asam folat ke dalam makanan mereka. Ini termasuk kacang-kacangan, minyak, jus jeruk, bit, dan sayuran berdaun gelap. Sebagai alternatif, konsumsilah suplemen Vitamin C, seperti Citric C, untuk tambahan suplai asupan nutrisi Vitamin C harian Anda.
4. Ketergantungan yang berlebihan pada obat-obatan yang dijual bebas
Berbagai obat yang dijual bebas mempengaruhi penyerapan nutrisi. Antasida, digunakan untuk meredakan sakit maag dan gangguan pencernaan, dapat mencegah penyerapan zat besi, kalsium, folat, beta-karoten, dan vitamin C, D, E, dan K. Obat pencahar yang mengandung minyak mineral dapat menyebabkan hilangnya vitamin A, D, dan E. Diuretik dan obat penghilang rasa sakit tertentu, seperti aspirin, dapat menyebabkan kekurangan kalium.
Individu yang memakai obat ini secara teratur harus makan makanan yang mengandung nutrisi yang relevan dan mengkonsumsi suplemen organik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan asupan nutrisi harian seseorang.
5. Sering mengkonsumsi obat resep
Mengkonsumsi obat resep seperti antibiotik dan obat penurun kolesterol, dapat menimbulkan efek samping yang menurunkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Jika Anda mengonsumsi obat resep, disarankan agar Anda mengonsumsi suplemen herbal secara teratur untuk mengimbangi penipisan nutrisi yang disebabkan oleh obat. Hal ini dapat meningkatkan asupan nutrisi Anda agar tubuh dapat berfungsi secara optimal.
6. Olahraga berlebihan
Berolahraga berlebihan meningkatkan kehilangan zat besi. Individu yang berolahraga secara teratur harus mengkonsumsi makanan yang tinggi riboflavin (vitamin B2), yang diperlukan untuk energi. Sumber riboflavin termasuk produk susu, telur, ragi nutrisi, dan kecambah. Selain itu, hindari minum minuman olahraga karena minuman ini sering mengandung banyak gula, yang buruk bagi tubuh dan dapat menghambat penyerapan nutrisi.
Sebagai gantinya, ganti minuman manis Anda dengan Fortune Delight® Sunrider. Dengan nol gula dan hanya 10 kalori per porsi, ini membantu menyeimbangkan tubuh dan mendukung energi tanpa gula atau kafein.
7. Mengalami Stres Berkepanjangan
Karena gaya hidup modern kita yang sibuk, tekanan dari pekerjaan dan rumah mungkin membuat kita sering stres. Ketika tubuh mengalami stres, ia menggunakan nutrisi penting lebih cepat. Selain itu, seiring bertambahnya usia, tubuh kita tidak dapat menyerap nutrisi seefisien sebelumnya. Oleh karena itu, mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan saja bisa menjadi tantangan.
Nutrisi yang perlu ditingkatkan pada usia lanjut termasuk kalsium, vitamin D (Anda membutuhkan tiga kali lipat jumlah Vitamin D setelah usia 70 tahun), seng, serat, protein, air, dan vitamin B12. Ini kebalikan dari zat besi – pria dan wanita pasca-menopause sering kali perlu mengurangi mineral ini karena konsumsi zat besi yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Untuk meningkatkan asupan Vitamin D harian Anda, pertimbangkan untuk mengonsumsi Sunrider® Vitamin D3. Suplemen makanan nabati ini diperkaya dengan antioksidan, polifenol pelindung, dan asam lemak sehat yang meningkatkan penyerapan vitamin D. Minum satu kapsul saat sarapan untuk membantu mendukung kesehatan tulang dan gigi yang kuat, serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Penting untuk mengenali efek pilihan diet dan gaya hidup Anda terhadap kesehatan Anda. Ingatlah untuk mengurangi kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan yang baik dan mengimbanginya dengan makanan dan suplemen yang tepat.